Kamis, 27 Agustus 2009

Ramadhan

Ada sekuntum hari
Dimana wanginya mengharumi bumi sepanjang waktu
Karena saat itulah kemahamurahan sang Khaliq berlimpah
Menyatu pada segala inti hidup

Adalah Ramadhan
Ia bertelaga bening
Airnya mutiara maghfiroh
Gericiknya dzikir dan tadarrus
Tepianya doa lemah lembut, lirih dan berpasrah hati
Siapa tak ingin jadi ikannya?
Mari berenang dengan kesunyian nafsu
Agar setiap sirip kita tak patah sia-sia

Ia rahasia
Tak sekedar lapar dahaga
Tapi sesungguhnya itulah hakekat cinta
Dan salah satu cara bertegur sapa dengan Alloh
Karena dengan lapar dan haus
Kita bisa lebih menyadari bahwa kita tak berpunya
Bisa lebih memahami
Bahwa kita tak lebih dari sebutir debu
Di antara kemahaluasan-Nya

Ia sepantasnya dirindukan
Karena ia lebih

Di cakrawala bertebar pengampunan, rakhmat
Dan segala kebaikan
Juga nuzulul qur’an dan lailatur qodar

Di unduh dari deltapapa.wordpress.com

sayangilah ibumu karena dialah wanita yang melahirkan kita dengan penuh perjuangan.Beliau pantas untuk disebut dengan pejuang tanpa mengharapkan imbalan dari kita.ia hanya ingin melihat anak yang telah dilahirkan dengan susah payah bahkan ia sampai rela mengorbankan hidupnya hanya untuk anaknya agar bisa menghirup udara kehidupan di dunia fana ini.
pantasakah kita durhaka pdanya????????????????setelah apa yang ia korbankan untuk kita...
Sayangilah orang tuamu terutama ibumu tercinta dg sepenuh hati dan taatilah semua perintah orang tuamu